Thursday, January 24, 2013

Piagam Buat Kakak Faiz

Saya melihat piagam itu baru Senin sore tgl 7 Januari 2013 saat pulang kantor...wow, sejujurnya itu kejutan buat saya. Tepatnya kejutan yang membahagiakan. Kalo Faiznya mah gak terlalu mengerti.

Kata Faiz, piagam itu seharusnya diberikan saat ambil rapot di Desember lalu, karena Bu Desi (guru faiz) lupa jadi baru diberikan ke Faiz saat hari pertama masuk habis liburan. Saya juga gak tau apa memang banyak yang dapat piagam atau hanya Faiz saja. Menurut gurunya Faiz terbilang anak yang matang di kelasnya, tapi belum untuk di rumah...ini menurut saya.

Karena saya bekerja di sebuah sekolah, jadi sedikit2 mengerti soal masalah perkembangan anak, karna suka ikut pelatihan guru. Berbekal dari itu saya mengingat kita sebagai ortu harus memberikan gambaran kegiatan (prakondisi) kepada anak sebelum melakukannya. Saya selalu memberi pesan2 sebelum saya berangkat kerja, seperti "Faiz nanti di sekolah sayang teman ya dan berbagi dengan teman ya". Sepertinya kata2 itu sudah disimpan di alam bawah sadarnya #saking sering emaknya berkoar2 hehe...Alhamdulillah di kelas dia inget sama yg mamanya katakan...jadilah dia selalu berbagi snack saat istirahat...akur main dengan teman2nya...

Ini piagamnya :) 

Ngomongin sekolah Faiz, memang untuk saat ini saya mengesampingkan soal kecerdasan kognitif Faiz, menurut saya masa TK itu memang masih perlu porsi yg besar untuk bermain. Saya lebih konsentrasi pada membangun kecerdasan sosial dan emosinya, bahasa kerennya karakter. Saya berharap dari sekolah dia bisa belajar bersosialisasi dengan orang lain baik yang seumuran, lebih tua atau lebih muda, bertemu dengan berbagai macam model teman, dan belajar mengendalikan emosinya.

Semoga Faiz makin cerdas dan berkarter baik....


رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

Robbi hablii minash shoolihiin” [Ya Rabbku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh]”. (QS. Ash Shaffaat: 100).